Banjirnya Pemain Top di Laga Amal Nangalili

Para Pemain Perseba FC

Bangdil- Sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga yang banyak digemari oleh masyarakat di Indonesia. Selain liga-liga profesional, ajang kompetisi yang kerap menyedot perhatian masyarakat adalah turnamen/event antar-kampung atau biasa disebut liga tarkam.

Di wilayah Manggarai Barat, turnamen tarkam menjadi event yang selalu rutin digelar setiap tahun. Setidaknya ada beberapa wilayah di sejumlah kecamatan di Kabupaten Manggarai Barat yang kerap menyelenggarakan turnamen, sebut saja wilayah Lembor dan sekitarnya.

Dari pantauan penulis antusiasme masyarakat pada setiap pertandingan sangat tinggi dalam menyambut berbagai event yang diselenggarakan. Sebut saja, saat ini di Desa Nangalili, Kecamatan Lembor Selatan sedang diselenggarakan event laga Amal yang diselenggarakan oleh panitia guna melanjutkan pembangunan 3 buah rumah Ibadah (2 masjid dan 1 Kapela). 

Ini merupakan event kedua (event sebelum nya ditahun lalu) yang diselenggarakan dan menyita perhatian masyarakat sekitar. Tahun ini ada 20 klub yang terlibat dalam event bergengsi ini, menghadirkan tontonan yang menarik bagi penduduk sekitar ataupun masyarakat dari klub yang bertanding. Ratusan penonton terus memadati Lapangan Berdebu Nangalili setiap harinya yang menjadi lokasi event diselenggarakan. 

Bukan rahasia umum lagi, beberapa klub yang terlibat mendatangkan pemain-pemain top yang sering tampil di klub ternama. Dari pantauan penulis, sejumlah pemain kabupaten atau lintas kabupaten tampil dalam event ini. Kehadiran mereka menjadi salah satu hal yang membuat event tarkam memiliki daya tarik tersendiri bagi para penikmatnya. 

Sepak bola tarkam tidak kalah menghibur jika dibandingkan dengan liga-liga top eropa dan/atau pun liga Indonesia. Setiap pertandingan tarkam digelar pasti puluhan bahkan ratusan pasang mata hadir menyaksikan pertandingan tersebut. Ada banyak hal yang membuat tarkam tetap memiliki daya tarik tersendiri. 

Salah satu klub yang ikut berpartisipasi dalam event yang bertajuk laga amal ini adalah klub Perseba FC yang berasal dari salah satu anak kampung di Desa Nanga Bere, kecamatan Lembor Selatan. Klub tersebut menghadirkan para pemain lokal yang berasal dari Kampung Bangko, Desa Nanga Bere. Kehadirannya mempunyai tujuan yaitu memperkenalkan bibit lokal yang selama ini tersembunyi dari pantauan. 

Tarkam memang sepak bola non professional, akan tetapi kenikmatan menyaksikannya tidak kalah dengan liga professional. Dari sedikit penjelasan disatas saya pikir tarkam mampu menjadi sebuah hiburan alternatif ketika kondisi adaptasi kebiasaan baru ini. Menjadikan tarkam sebagai hiburan utama pun sah-sah saja, ditengah sepak bola industry yang kian tidak memikirkan penonton dalam hal harga tiket masuk. 

Penulis juga memberi apresiasi kompetisi ini. Sebab, dengan banyaknya klub yang menggelar kompetisi serupa, akan mendidik bakat anak-anak Manggarai Barat untuk menjadi pemain bola yang handal. Olah raga yang kini diagendakan juga dapat menjadi wahana yang baik dalam mencetak generasi unggul bangsa dan daerah yang akan mengharumkan nama masyarakat dan daerah ke seantero dunia.

Komentar