Polemik antara investasi dan masyarakat lokal
Penulis Fadil Mubaraq |
Untuk memperkuat Labuan Bajo sebagai sebuah destinasi super premium, pemerintah mempersilakan para penduit untuk berinvestasi. Tapi apakah ada yang salah dengan ide tersebut?
Pemerintah tentunya sudah memikirkan apa konsekuensi yang akan terjadi. Apa yang terjadi pada masyarakat sebagai salah satu pelaku utama?
Sejak diberlakukan hal tersebut, terjadi polemik dikalangan masyarakat. Masyarakat mempertanyakan apa yang sebenarnya tujuan dari pariwisata premium tersebut. Hal tersebut terjadi karena tidak adanya komunikasi lintas sektor antara pemangku kepentingan dengan masyarakat lokal dan bahkan masyarakat tidak pernah dilibatkan dalam pembuatan kepetusan. Saya kira itulah salah satu alasan, kenapa sering terjadi polemik dikalangan masyarakat atas segala regulasi atau rancangan yang dibuat pemerintah . Masyarakat tidak memahami apa tujuan dan maksud dari segala rancangan tersebut.
Pariwiaata yang dilakukan tidak terkontrol membuat alam akan murka pada waktunya. Siapa yang bertanggung jawab??
Karena apa yang kita lakukan hari ini adalah cerminan masa depan manusia dan alam dimasa yang akan datang.
Untuk itu saya bukan menolak investasi (karena investasi akan melahirkan sebuah perubahan pada tatanan kehidupan masyarakat setempat), tapi bagaimana investasi yang tidak merusak atau merubah tatanan kehidupan masyarakat juga alam sekitar.
Perlu dicatat bahwa, investasi dan konservasi tidak pernah berjalan sesuai harapan, harus ada yang dikorban.
Saran atau solusi :
> membuka kesempatan masyarakat untuk melibatkan diri dalam membuat keputusan
> setiap regulasi yang sudah dibuat, segera disosialisasikan kepada masyarakat. Agar masyarakat paham maksud dan tujuannya
> pemerintah semestinya banyak mendengarkan suara masyarakat sebagai pelaku utama dalam sebuah kawasan tertentu.
> utamakan SDM baru yang lain
Komentar