Konservasi penyu oleh pokmaswas Desa Nanga Bere minim dukungan pemerintah
Kegiatan pengumpulan telur penyu untuk di pindahkan ke penangkaran yang sudah disiapkan
Nisar, Desa Nanga Bere - Indonesia merupakan sebuah negara yang punya kekayaan alam berlimpah. Salah satunya adalah kekayaan ekosistem bawah laut yang sangat indah. Ekosistem bawah laut Indonesia tak hanya ada terumbu karang dan ikan, tapi juga berbagai hewan lain yang unik, misalnya seperti penyu.
Masyarakat Nisar, Desa Nanga Bere, Lembor Selatan yang tergabung dalam Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmawas) kembali melakukan kegiatan pemantauan atau monitoring aktivitas Penyu di sepanjang pesisir desa bagian selatan Manggarai Barat tersebut.
Dalam monitoring tersebut berhasil menemukan penyu yang sedang bertelur di pesisir dekat pemukiman warga. Team yang berada di lokasi terus melakukan pengawasan. Alhasil 156 butir telur berada di lubang tersebut, selanjutnya mereka menyelamatkan telur tersebut untuk dipindahkan ke penangkaran yang sudah dipersiapkan sebelumnya.
Penangkaran sederhana yang terbuat dari bambu yang buat oleh kelompok tersebut sangat memperhatikan. Sebelumnya, kelompok kecil tersbut berhasil melepasliarkan 629 Tukik ke perairan yang masuk dalam kawasan konservasi perairan Taman Nasional Laut Sawu (KKP TNLS).
Ketua Pokmaswas berharap ada pihak yang bisa membantu mereka dalam hal menyiapkan tempat penangkaran yang sifatnya permanen. Ia juga berharap kegiatan ini mendapat perhatian dari pihak terkait seperti Dinas pariwisata dan Badan Otoritas Pariwsata (BOP) Labuan Bajo Flores untuk membantu mereka mempromosikan satwa langka tersbut sebagai salah satu Daya tarik wisata untuk Lembor selatan.
"Tentu ini, kalau dikelolah dan dipromosikan dengan baik ke dunia luar khusus bagi kalangan pencinta Penyu atau turtlee (Chelonoidea), akan sangat membantu wisata Mabar dan masyarakat lokal, Masyarakat lokal sudah tunjukkan kepedulian mereka. (Senin, 11/01/2021).
“Jika saja hal ini disupport oleh Pemda dan atau BOP, niscaya ini akan jadi daya tarik baru wisata Manggarai Barat. Harapan kegiatan ini dikembangkan dan dilestarikan, sehingga wisatawan tidak hanya datang ke Flores untuk melihat Labuan Bajo dan sekitarnya. Pantai selatan Nisar, Desa Nanga Bere menyimpan kekayaan alam yang layak dikunjungi,” jelasnya.
Selain untuk kegiatan konservasi jika dikembangkan dengan baik maka akan menjadi wisata edukasi baik untuk masyarakat sekitar maupun masyarakat luar yang datang berkunjung.
Komentar