Pokmaswas Nisar, Desa Nanga Bere menyelamatkan telur penyu dari tangan pencuri

Telur yang siap dimasukan dalam penangkaran 

Deburan ombak menerpa pantai selatan yang sekarang kenal dengan sebutan Lembor. Dengan ciri khas pantai selatan adalah ombaknya yang tinggi pada musim tertentu.
Selain untuk aktifitas seperti berenang, bermain dipantai juga ada aktifitas konservasi dipantai tersebut oleh kelompok masyarakat Pengawas (Pokmaswas) oleh masyarakat Nisar, Desa Nanga Bere. 

Pokmaswas pada proses kerjanya adalah melakukan kegiatan monitoring kawasan pantai dan perairan sekitarnya. Selain aktivitas tersebut, masyarakat melakukan kegiatan konservasi yaitu menjaga habitat penyu yang melakukan kegiatan perkembangbiakan dipantai tersebut. Telur yang ditemukan disekitar pantai oleh mereka dipindahkan pada salah satu tempat yang disebut lokasi penangkaran penyu.

Pada hari ini 20 Februari 2021 Pokmaswas berhasil memindahkan telur sebanyak 162 butir telur dari salah satu sarang ke tempat penangkaran mereka, disamping sebuah sarang yang sebelumnya  telah disisi sebanyak 156 butir telur pada 10 Januari lalu.
 Pada lokasi tersebut para pengunjung dalam hal ini masyarakat umum akan melihat sebuah tempat penangkaran yang terbuat dari bambu yang dipasang seadanya. Karena sifatnya mandiri maka bentuk penangkarannyabsederhana. Setelah melakukan komunikasi (wawancara) dengan pihak Pokmaswas, mereka mengutarakan bahwa hanya untuk memindahkan telur dari berbagai lokasi dan dikumpulkan pada lokasi yang sudah ditentukan. 

Sebenarnya ini belum layak dijadikan penangkaran karena kenyamanan dari satwa tidak terjamin, ujar salah satu anggota. Karena pengamannya hanya terbuat dari bambu yang tentunya bisa saja dirusak oleh pemangsa telur tesebut seprti anjing tambahnya.

Namun dari kesederhanaan tersebut telah melepasliarkan sebanyak 629 Tukik dilaut sekitar. Sebuah pencapaian yang besar tentunya. Sebelumnya masyarakat dengan bebas mengambil dan mengonsumsi bahkan memperjualbelikan dipasar Lembor. Namun sejak kelompok ini dibentuk kwgiatan tersebut sudah mulai di berkurang

Komentar

Postingan Populer