Pesona Sunrise dan Sunset dipantai selatan Manggarai Barat

Sunrise dipantai Kamp. Bangko, Lembor Selatan

Rangabalingnisarbersuara.blogspot.com Selain gunung, pantai merupakan tempat yang sangat baik untuk menyaksikan terbitnya sang surya di ufuk timur atau familiar dengan sebutan sunrise dan pada sore hari kala matahari akan kembali pada peraduannya yang biasa juga disebut Sunset.

Sebagian orang memburu momentum tersebut dan menghabiskan waktu untuk mendapatkan foto yang indah di pantai pada waktu tersebut. Pemandangan matahari terbit merupakan panorama indah yang pastinya tidak boleh dilewatkan bagi mereka yang menyukainya. Durasinya yang jauh lebih singkat dibanding ketika matahari terbenam yaitu hanya sekitar 5 menit saja memaksa siapapun untuk bisa lebih awal berada dilokasi. 

Karena ada nuansa yang berbeda ketika seorang berhasil melihat pemandangan matahari terbit atau biasa disebut Sunrise tadi pada waktu yang tepat dan kondisi yang pas tentunya. Bagi sebagian orang menyaksikan matahari terbit di pagi hari, sanggup memompa semangat optimisme untuk menjalani hari. Pancaran cahaya kuning seakan menebar semangat, bahwa kehidupan harus terus berjalan menapaki alurnya. 

Namun untuk menyaksikan matahari terbit tentu harus berada di tempat yang tepat. Di Indonesia sendiri, ada banyak sekali tempat yang menawarkan pemandangan matahari terbit yang indah. Salah satunya adalah di kawasan pantai selatan di Manggarai Barat tepatnya di Desa Nanga Bere Kec Lembor Selatan. Sepanjang pantai yang membentang disisi selatan wilayah tersebut, masyarakat bisa menikmati keindahan pantai entah menanti Sunrise atau Sunset.

Jika ingin menyaksikan matahari terbit, biasnya pada pukul 05.00 pagi sudah harus ada di lokasi. Mengingat bahwa momen untuk mendapatkan Sunrise yang baik durasinya singkat. Dari kampung Bangko ke pantai hanya memerlukan waktu tak kurang dari 5-7 menit, dengan berjalan kaki. Sedangkan dikampung Nanga Tangga (Bawe) tanpa membutuhkan waktu lama bisa menikmati pantai yang berada di belakang rumah.

Pantai kamp. Nanga tangga

Kebetulan hari ini berada di Kampung Bangko, saya rupanya datang lebih awal di pantai. Namun, sudah terlihat beberapa rombongan nelayan yang hendak berangkat melaut di lautan lepas.

Setelah mengambil tempat yang baik, saya pun menunggu kemunculan sang Surya. Perlahan, semburan jingga nampak di ufuk timur. Benda angkasa raksasa yang dinanti pun muncul juga. Berlahan-lahan mentari mulai menyembul di cakrawala laut. Pemandangan Matahari terbit nan cantik yang memanjakan mata. Perpaduan warna oranye dengan lanskap perbukitan dari kejauhan serta deburan ombak seketika akan langsung menghipnosis siapa pun yang melihatnya.

Sayang, untuk hari ini, ada sedikit bercak mendung di angkasa yang menghalangi sinar lembayung milik sang Surya. Meski begitu, tak menghalangi keindahan pemandangan yang tercipta dari Tangan Sang Kuasa ini. Matahari, muncul perlahan tepat di samping pulau Mules sisi timur pantai selatan dari Kampung Bangko.

Pantai ini menjadi salah satu pantai perawan dan belum banyak didatangi wisatawan. Selain masih sepi, pantai ini juga menawarkan tiga keindahan dalam satu tempat, yakni untuk menikmati sunset, sunrise, dan lanskap pantai secara menyeluruh. Selain itu bisa menikmati keindahan pantai dengan bermain bola atau berenang.

Perpaduan antara matahari berwarna oranye dan pantai yang asri menghasilkan pemandangan yang begitu apik dan sayang untuk dilewatkan. Memiliki hamparan pasir hitam yang landai dan ombak yang relatif besar pada waktu tertentu.

Nah untuk diketahui saja, desa ini terdapat pantai indah nan eksotik, terdapat tiga anak kampung yang memiliki pantai yang mempunyai ciri khas masing-masing. Nanga Wae Raja, Nanga Bangko dan Nanga Bawe. Nanga sendiri artinya adalah Pantai.

Garis Pantai yang panjang dan pasir hitam yang lembut memberikan sensasi tersendiri bagi pengunjung. Pepohonan besar nan rindang di sekitar juga menambah sejuknya suasana pantai. Buat saya tempat ini sangat bagus, karena selain bisa menikmati alam, juga dengan suasana yang masih begitu alami, merasa sangat syahdu.

Tidak hanya alamnya yang indah, pantai juga menyajikan pemandangan sosial ekonomi yang sangat unik pada pagi hari. Misalnya aktivitas para nelayan yang mencari ikan di tengah laut. Di sini kita bisa lihat bagaimana para nelayan berjuang bertahan untuk hidup dalam arus globalisasi. Mereka rela berendam berjam-jam di tengah lautan untuk melemparkan jala.