Beberapa alasan rendahnya minat belajar sejarah Generasi Muda
Lonto Leo budaya Manggarai |
Seperti
diketahui, setiap hal tentu mempunyai perjalanan sejarah tersendiri.
Mulai dari ilmu sejarah terbentuknya bumi, perubahan peradaban manusia dari
masa ke masa, terbentuknya suatu negara yang merdeka dan berdaulat, hingga
sejarah berdirinya bangunan kuno yang menjadi saksi suatu peristiwa. Dari
berbagai sejarah yang ada, terdapat nilai-nilai yang menjadi pembelajaran
tersendiri bagi masyarakat atau generasi
saat ini.
Begitu pentingnya peran mengetahui atau memepelajari
sejarah dalam proses kehidupan bermasyarakat menjadi sebuah solusi dari
permasalahan yang ada. Setiap yang terjadi hari ini merupakan suatu hal yang
pernah terjadi pada masa lampau. Ketika suatu kaum mengetahui sejarah maka
permasalahan yang sedang terjadi akan teratasi dengan sendirinya.
Namun,
dewasa ini kita dihadapkan pada persoalan rendahnya minat generasi muda atau milenial terhadap
sejarah. Sejarah kerap kali dianggap sebagai hal yang membosankan dan tidak
menarik. Banyak orang yang beranggapan bahwa sejarah identik dengan mempelajari
masa lalu. Perkembangan
zaman yang begitu pesat, sejarah seperti dilupakan dan disangkal. Banyak yang
berpikiran bahwa,
sejarah identik dengan belajar masa lalu
yang tentunya tidak dibutuhkan saat ini karena tidak sesuai dengan perkebangan dan
kebutuhan jaman. Sejalan dengan perkembangan zaman,
antara generasi milenial dan sejarah cenderung mengalami perkembangan
yang bertolak belakang.
"Sejatinya sejarah adalah sebuah soal yang sudah disediakan jawabanya".
Orang-orang
hidup di masa sekarang, merencanakan masa depan dan kerap kali mengkhawatirkan
masa depan. Kebanyakan
dari kaum muda enggan mengingat atau
mempelajari yang sudah lalu.
Padahal
untuk melangkah ke masa depan, kita semua siapa pun itu perlu belajar dari apa
yang sudah terjadi supaya kita tidak melakukan kesalahan yang sama seperti yang
telah dilakukan generasi sebelum kita. Demikian lah pentingnya belajar sejarah
agar tidak jatuh di lubang yang sama
begitulah petua para tetua yang sering disampaikan kepada generasi saat ini.
Generasi
milenial di era global saat ini berpikir sangat realistis, sementara sejarah
adalah peristiwa masa lalu, yang menurut mereka sudah berlalu dan berakhir.
Tetapi sejarah juga menggambarkan masa lalu suatu bangsa, dan itu terkait
dengan apa yang sudah dicapai, kejayaan, atau kemunduran. Bahkan lembaran hitam
atau putih serta kesuksesan maupun kegagalan yang dialaminya di masa lampau. Hal ini berarti bahwa
sejarah bisa dijadikan cermin komparatif bagi generasi penerusnya,
sehingga jika belajar dari sejarah maka tentunya bisa tau mana yang perlu
digunakan, diperbaiki atau di tindak lanjut, karena sejarah juga merupakan
komponen yang penting.
Beberapa alasan yang menjadi catatan untuk kita perlu memepelajari sejarah. Manfaat belajar sejarah dikatakan memberikan kesempatan masyarakat untuk memahami berbagai macam hal. Mulai dari perkembangan teknologi, identitas suatu masyarakat, hingga dapat memahami masalah yang terjadi di saat ini. Manfaat belajar sejarah yang pertama yaitu membantu memahami dunia dan perilaku masyarakat. Dalam hal ini, sejarah memberikan gambaran yang jelas mengenai berbagai aspek yang ada di dunia. Mulai dari perkembangan teknologi, sistem pemerintahan, hingga perilaku sosial dan budaya yang ada di masyarakat. Dengan melihat kembali peristiwa masa lampau, tentu bisa memberikan banyak gambaran data, baik tentang hukum atau teori berbagai aspek yang ada di masyarakat saat ini.
Belajar sejarah sering kali memang diremehkan oleh sebagian orang karena tidak dianggap penting, membosankan tapi tahukan bahwa sebenarnya belajar sejarah itu sangan menyenangkan, kata orang akademisi belakar sejarah itu adalah rekreasinya orang akademisi di masa lampau. Perlu kita sadari bersama bahwa sejarah perlu dipelajari karena kita bisa mengetahui peristiwa-peristiwa yang terjadi di masa lampau.
Dengan mempelajari peristiwa di masa lampau, kita bisa mempersiapkan kehidupan yang lebih baik di masa sekarang. mengetahui sejarah adalah ilmu yang berharga.
Komentar