Antara musim Kampanye & Covid19
Virus yang sedang melanda dunia saat ini (Covid19)
Bahaya akan Covid19 sudah tidak diragukan lagi, ditandai dengan banyaknya kematian akibat Virus ini. Kasus kematian dunia akibat virus ini yaitu 1. 494 668 dari 220 Negara.
Berbagai upaya dilakukan untuk mengurangi penyebarannya, seperti selalu menggunakan masker, selalu mencuci tangan dan menjaga jarak.
Pada akhir tahun ini Indonesia dihadapkan dengan pesta demokrasi yaitu pemilihan kepala daerah serentak dibeberapa daerah di Indonesia. Masyarakat seperti dilema situasi. Disatu sisi harus memikirkan keselamatan diri dari covid19. Disisi lain masyarakat menghadiri kampanye untuk mendukung balon yang mereka usung.
Tak bisa dihindari bahwa ketika menghadiri kampanye, simpatisan akan berpapasan satu sama lain. Berbagai upaya dilakukan team kampanye untuk meminimalisir penyebaran Covid19, seperti memberikan masker kepada simpatisan.
Pertanyaanya apakah menjamin bahwa simpatisan yang hadir dalam kondisi sehat?
Ketika salah satu dari sekian yang hadir "positif covid19" maka sebesar apa dampak yang ditimbulkan. Mereka ketika pulang kampanye akan berkumpul bersama keluarga ataupun tetangga. Maka jangkauan penyebaran begitu luas dan akibat yang ditimbulkan akan besar.
Rumah sakit dan tenaga medis akan jadi garda terdepan yang harus menanggung beban akibat perbuatan kita. Kasihan mereka harus menanggung beban akibat kelalaian kita.
Saya terkadang risih dengan situasi ketika Team kampanye menanyangkan situasi dan keadaan ketika kandidat berkampanye, seperti tidak ada beban. Team akan bangga ketika simpatisan banyak yang hadir dikala kandidat mereka berkampanye.
Semoga kita semua tetap sehat dan Covid19 cepat berakhir, agar kita semua beraktifitas secara normal lagi. Kesadaran diri adalah obat ampuh covid19 saat ini. Mencegah lebih baik daripada mengobati
Komentar