Promosi Destinasi dan Paket Wisata (By Bang DiL Rangabaling Trip)
Potensi atraaksi alam |
Rangabalignisarbersuara.blogspot.com Secara administratif Desa Nanga Bere berada dalam wilayah Kecamatan
Lembor Selatan, Kabupaten Manggarai Barat. Wilayah tersebut dengan luas 60,80 km². Letaknya sangat strategis berada tidak jauh dari destinasi pariwisata Labuan Bajo yang saat ini ditetapkan sebagai
salah satu dari lima destinasi super prioritas, dan kemudian pemerintah
menetapkannya sebagai destinasi super premium. Jarak tempuh dari Labuan Bajo ke
wilayah tersebut 4 jam menggunakan kapal motor dan 6 jam menggunakan kendaran
roda dua.
Selain itu, berada tidak
jauh dari Taman Nasional Komodo juga sangat mendukung untuk pengembangan
sebagai salah satu daerah tujuan wisata, mengingat daerah tersebut disilinyalir
juga dihuni oleh hewan purba komodo atau oleh masyarakat lokal menyebutnya Ora. hal tersebut berdasarkan data hasil survey yang dilakukan oleh Burung Indonesia dan Komodo Survival Program (KSP) pada bulan Juni hingga September tahun 2013 silam. Perairan bagian selatan dan perairan disekitar Tanjung
Kerita Mese yang merupakan salah satu daerah zona inti Kawasan Konservasi Taman Nasional Perairan Laut sawu (Putusan Menteri Kelautan Dan Perikanan Repoblik Indonesia Nomor
5/Kepmen-Kp/2014), dan Desa Golo Mori bagian barat merupakan daerah perencanaan
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kabupaten Manggarai Barat.
Selain itu, Tanjung Karita Mese
merupakan salah satu kawasan konservasi yang diusulkan oleh Food and
Agriculture Organization (FAO) atau organisasi pangan dan pertanian di bawah
naungan PBB atau Nations Development Programme (UNDP) atau Badan Pembangunan
PBB karena keberadaan Kakatua-kecil Jambul-kuning (Cacatua sulphurea), Kehicap
Flores (Monarcha sacerdotum), Serindit Flores (Loriculus flosculus) dan Gagak
Flores (Corvus florensis) yang terdapat di lokasi ini. Tanjung Karita Mese atau
sekarang lebih sering di kenal dengan Hutan Mbeliling termasuk ke dalam kawasan
suaka margasatwa yang luasnya 15.000 hektar pada Juli 2012.
Sejak tahun 2017 silam masyarakat yang tergabung dalam Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) melakukan kegiatan upaya perlindungan salah satu hewan laut yang teracam punah yaitu Penyu (Chelonoidea), alhasil ratusan tukik telah dilepasliarkan dalam Kawasan Konservasi Perairan Taman Nasional Laut Sawu.
Melihat penangkaran dan terlibat dalm proses pelepasan Tukik |
Potensi yang dimiliki daerah tersebut begitu banyak dan sangat sanyang untuk dilewatkan jika anda ke Flores. Jika anda tertarik untuk melihat secara langsung destinasi dan atraksi tersebut di Nisar, Desa Nanga Bere, dapatkan informasi dan penawaran menarik di Bang DiL Rangabaling Trip
Komentar